CONTOH UNGKAPAN BESERTA ARTINYA
No.
|
Ungkapan
|
Kalimat Ungkapan
|
Makna Ungkapan
|
1.
|
Tangan kanan
|
Tak disangka tak dinyana, justru tangan kanannya yang mencuri semua aset perusahaan yang telah ia rintis dari nol.
|
orang kepercayaan
|
2.
|
Uang suap
|
Walaupun sudah divonis bersalah oleh pengadilan, Pak Nihil tetap tidak mengakui bahwa ia telah menerima uang suap.
|
uang sogokan
|
3.
|
Tutup usia
|
Setelah berjuang selama 10 tahun melawan kanker, tokoh masyarakat itu pada akhirnya tutup usia.
|
meninggal dunia
|
4.
|
Gaji buta
|
Aku tidak ingin menerima gaji buta, apa yang aku terima harus sesuai dengan apa yang telah aku kerjakan.
|
menerima gaji tetapi hanya sedikit bekerja
|
5.
|
Mata-mata
|
Pekerjaan menjadi seorang mata-mata bukanlah pekerjaan yang mudah dilakukan.
|
orang yang ditugasi mengawasi
|
6.
|
Main mata
|
Lina selalu resah ketika suaminya keluar rumah, itu karena perilaku suaminya yang suka main mata.
|
melirik orang lain
|
7.
|
Tangan besi
|
Jika berhubungan dengan uang masyarakat, ayah dikenal sebagai tokoh yang bertangan besi.
|
berlaku keras
|
8.
|
Makan sumpah
|
Hati hati dengan sumpah yang kau ucapkan, bisa-bisa kau sendiri yang makan sumpahmu.
|
melanggar sumpah
|
9.
|
Makan tulang
|
Kepala kantor yang baru sangat tidak disukai oleh para karyawan karena pekerjaannya hanya makan tulang.
|
selalu menyuruh-nyuruh orang lain
|
10.
|
Makan waktu
|
Bagi Rena, berlama-lama make up hanyalah kegiatan yang memakan waktu.
|
membuang waktu sia-sia
|
11.
|
Muka masam
|
Karena pertengkaran semalam, kakak masih saja bermuka masam kepada seluruh anggota keluarga
|
cemberut
|
12.
|
Keras kepala
|
Karena sifatnya yang keras kepala, ayah dan ibu tidak lagi memaksakan kehendak kepada kakak.
|
tidak mau diperingatkan
|
13.
|
Lurus hati
|
Umi adalah wanita yang lurus hati, tidak pernah aku temui sosok wanita seperti beliau.
|
jujur
|
14.
|
Besar mulut
|
Hati hati dengan pria yang besar mulut, jangan sampai terperangkap dengan tipu dayanya.
|
Bohong
|
15.
|
Naik daun
|
Gara-gara goyang ngebornya, Inul mulai naik daun pada masanya.
|
terkenal
|
16.
|
Diam seribu bahasa
|
Daripada memilih berkata-kata kasar saat marah, ibu selalu memilih diam seribu bahasa.
|
tidak berkata sepatah kata pun
|
17.
|
Muka tebal
|
Wisnu adalah orang yang bermuka tebal, ia selalu mendekati wanita impiannya walaupun selalu diacuhkan.
|
tidak tahu malu
|
18.
|
Panjang tangan
|
Jangan menjadi anak yang panjang tangan, kau bisa dijauhi oleh semua orang karena perilakumu.
|
pencuri
|
19.
|
Berbadan dua
|
Akibat sedang berbadan dua, kakak menjadi tidak seaktif seperti biasanya.
|
hamil
|
20.
|
Sebatang kara
|
Walaupun hidup sebatang kara, Lukman tidak pernah merasa kesepian.
|
hidup sendirian
|
21.
|
Kambing hitam
|
Akibat keluguannya, Ranti seringkali menjadi sasaran kambing hitam kejahilan saudara-saudaranya.
|
sasaran kesalahan
|
22.
|
Kepala dingin
|
Selesaikanlah masalah dengan kepala dingin, jangan terbawa emosi sesaat.
|
tenang
|
23.
|
Bintang lapangan
|
Kepiawaiannya dalam menciptakan gol membuatnya menjadi bintang lapangan dalam sekejap.
|
pemain terbaik
|
24.
|
Banting tulang
|
Pengorbanan ayah dalam banting tulang menafkahi keluarga tidak akan pernah tergantikan.
|
kerja keras
|
25.
|
Kabar angin
|
Jangan mudah percaya kabar angin, periksa dahulu kebenarannya.
|
gosip belaka
|
26.
|
Gulung tikar
|
Akibat tidak ada lagi konsumen yang percaya pada produknya, perusahaan ayah kini gulung tikar.
|
bangkrut
|
27.
|
Hotel prodeo
|
Setelah mendekap di hotel prodeo selama 5 tahun, kini preman pasar itu telah sadar dan meminta maaf kepada semua masyarakat.
|
penjara
|
28.
|
Naik pitam
|
Akibat aksi pendemo yang ricuh dan tidak bisa dikendalikan, ada beberapa polisi yang naik pitam dan justru bertindak anarkis.
|
marah
|
29.
|
Asam garam
|
Asam garam kehidupan telah membuat ayah bersikap sangat bijaksana.
|
pengalaman
|
30.
|
Kutu buku
|
Ani terkenal dengan sebutan kutu buku, itu karena ia sangat suka membaca kapanpun dan dimanapun.
|
orang yang hobi membaca
|
31.
|
Meja hijau
|
Kasus pertikaian antara ibu dan anak akhirnya harus diselesaikan di meja hijau.
|
pengadilan
|
32.
|
Bunga bangsa
|
Kita harus selalu mengenang dan meneruskan perjuangan para bunga bangsa yang gugur di medan pertempuran pada zaman kemerdekaan.
|
pahlawan
|
33.
|
Bunga desa
|
Bunga desa kampung Cigol mendadak hilang seperti ditelan bumi.
|
gadis cantik
|
34.
|
Bunga tidur
|
Bunga tidur semalam sangat membekas di ingatanku, dan kini membuatku sangat resah dan gundah.
|
mimpi
|
35.
|
Darah biru
|
Putri selalu menyombongkan keturunan darah birunya kepada teman-teman kampusnya.
|
bangsawan
|
36.
|
Tulang rusuk
|
Setelah sekian lama menanti, Fajar kini telah menemukan tulang rusuknya tanpa disengaja.
|
pasangan hidup
|
37.
|
Naik darah
|
Acara yang tidak sesuai run down telah membuat ayah naik darah.
|
marah
|
38.
|
Tulang punggung
|
Sebagai tulang punggung keluarga, kakak tidak pernah menghamburkan uang hanya untuk membeli barang yang ia inginkan.
|
orang yang bertanggung jawab penuh atas kehidupan seseorang (biasanya keluarga)
|
39.
|
Gelap mata
|
Minuman keras dapat membuat orang yang meminumnya menjadi gelap mata.
|
hilang kesabaran
|
40.
|
Buah tangan
|
Kepala desa mempersilahkan para pendatang gelap untuk angkat kaki dari desa sesegera mungkin.
|
pergi
|
41.
|
Buang muka
|
Kemarahannya padaku masih terlihat dari caranya buang muka setiap melihatku.
|
memalingkan muka
|
42.
|
Buah hati
|
Kelahiran buah hatiku ini semoga menambah berkah dalam keluarga kecilku.
|
anak
|
43.
|
Buah bibir
|
Tomi sudah terbiasa menjadi buah bibir orang sekampung.
|
bahan pembicaraan
|
44.
|
Buaya darat
|
Hati-hati dengan lelaki itu, dia terkenal sebagai buaya darat di kampusnya.
|
suka menipu wanita
|
45.
|
Turun tangan
|
Ibu akhirnya tetap harus turun tangan menyelesaikan pertengkaran ayah dan kakak.
|
ikut campur
|
0 comments:
Post a Comment