Selamat Datang di My Blog << Waroeng Alam is a Waroeng-e Alam >>

Monday, April 17, 2017

Mengenal LED lebih dekat

Modul LED menggunakan enam buah LED yang dihubungkan dengan resistor 220Ω. Modul rangkaian LED dalam sistem trainer ini merupakan rangkaian yang difungsikan untuk beberapa percobaan seperti LED blink, running LED dan lain-lain.
LED (Light Emitting Diode) adalah suatu dioda semikonduktor sambungan PN (PN junction) yang menimbulkan emisi photon bila dibias maju (forward bias). LED saat ini sudah banyak dipakai, seperti untuk penggunaan lampu permainan anak-anak, untuk rambu-rambu lalu lintas, lampu indikator peralatan elektronik hingga ke industri, untuk lampu emergency, untuk televisi, komputer, pengeras suara, hard disk eksternal, proyektor, LCD, dan berbagai perangkat elektronik lainnya sebagai indikator bahwa sistem sedang berada dalam proses kerja, dan biasanya berwarna merah atau kuning. LED ini banyak digunakan karena komsumsi daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan beragam warna yang ada dapat memperjelas bentuk atau huruf yang akan ditampilkan. dan banyak lagi. (Widodo, 2005)
LED diproses di dalam wafer yang dibentuk seperti rangkaian terintegrasi silikon dan dipecah menjadi dice. Ukuran chip untuk LED cahaya tampak umumnya berada dalam range 0,18mm per persegi sampai 0,36mm persegi. LED infraRed dapat diperbesar untuk menangani daya puncak dan LED daya-tinggi untuk pencahayaan masih dapat diperbesar. 
Produk LED sederhana yang telah dikemas adalah sebagai lampu, atau indikator. Arduino bekerja pada tegangan 5-12 volt dengan arus yang relatif besar yang sanggup memutuskan LED. Sehingga jika ingin menyambungkan LED, maka dibutuhkan tahanan (resistor) untuk membatasi arus yang masuk ke LED. LED memiliki tegangan kerja yang disebut dengan forward voltage (fv) yang mana tegangan ini adalah tegangan yang dibutuhkan LED untuk bisa menyala dengan baik.(Hari S., 2015)

Penulis  : Alamudin Zaenuri
Al Khawarizmi dari negeri Ibu Pertiwi

0 comments:

Post a Comment