1. Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah sebuah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa tertentu yang disusun secara urut. Paragraf ini berfungsi untuk menghibur para pembacanya.
Ciri – ciri:
1. Memiliki tokoh, konflik, dan setting.
2. Memiliki alur yang diceritakan secara urut.
3. Memiliki sudut pandang.
Contoh:
Ketika aku sedang dalam perjalanan menuju ke sekolah, aku melihat Budi yang sedang berjalan dengan sangat cepat. Dia terlihat seolah – olah dikejar sesuatu, padahal waktu itu jam masih menunjukan pukul 7. Karena merasa penasaran, aku mengikutinya dari belakang. Akan tetapi aku begitu terkejut karena Budi tidak menuju ke sekolah. Aku pun merasa curiga dengan sikapnya. Kemudian aku memanggilnya, dan benar saja wajah Budi terlihat sangat gugup dan ketakutan. Ternyata dia ingin membolos waktu itu, untungnya aku mengetahui rencananya itu sehingga dia membatalkannya.
Ketika aku sedang dalam perjalanan menuju ke sekolah, aku melihat Budi yang sedang berjalan dengan sangat cepat. Dia terlihat seolah – olah dikejar sesuatu, padahal waktu itu jam masih menunjukan pukul 7. Karena merasa penasaran, aku mengikutinya dari belakang. Akan tetapi aku begitu terkejut karena Budi tidak menuju ke sekolah. Aku pun merasa curiga dengan sikapnya. Kemudian aku memanggilnya, dan benar saja wajah Budi terlihat sangat gugup dan ketakutan. Ternyata dia ingin membolos waktu itu, untungnya aku mengetahui rencananya itu sehingga dia membatalkannya.
2. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf isinya berupa pendapat – pendapat yang diungkapkan oleh penulisnya. Paragraf ini bertujuan untuk memberikan sebuah pandangan terhadap suatu permasalahan kepada pembaca.
Ciri – ciri:
1. Paragraf ini merupakan tulisan nonfiksi atau ilmiah.
2. Mengikut sertakan alasan – alsan yang kuat berupa data maupun fakta agar pembaca
mempercayainya.
3. Memiliki kesimpulan di akhir paragraf sebagai penguat dari pendapat – pendapat yang telah dipaparkan sebelumnya.
Contoh
Setelah Lulus dari SMA, langkah selanjutnya adalah menuju dunia perkuliahan. Di sana Anda akan memilih satu konsentrasi study atau jurusan. Tetapi memilih jurusan perkuliahan tidaklah semudah yang dibayangkan, perlu beberapa pertimbangan agar Anda tidak salah dalam memilihnya. Memilih jurusan haruslah sesuai dengan minat dan bakat karena jika salah dalam mengambil jurusan, maka kehidupan kampus akan terasa sangat sulit. Disamping itu, pilihlah jurusan yang memiliki prospek yang cerah. Jika memilih jurusan yang prospeknya cerah, maka Anda tidak akan kesulitan dalam hal mencari pekerjaan setelah lulus. Oleh karena itu, sebelum memilih jurusan, pertimbangkanlah dengan sangat matang agar tidak salah dalam memilih.
Setelah Lulus dari SMA, langkah selanjutnya adalah menuju dunia perkuliahan. Di sana Anda akan memilih satu konsentrasi study atau jurusan. Tetapi memilih jurusan perkuliahan tidaklah semudah yang dibayangkan, perlu beberapa pertimbangan agar Anda tidak salah dalam memilihnya. Memilih jurusan haruslah sesuai dengan minat dan bakat karena jika salah dalam mengambil jurusan, maka kehidupan kampus akan terasa sangat sulit. Disamping itu, pilihlah jurusan yang memiliki prospek yang cerah. Jika memilih jurusan yang prospeknya cerah, maka Anda tidak akan kesulitan dalam hal mencari pekerjaan setelah lulus. Oleh karena itu, sebelum memilih jurusan, pertimbangkanlah dengan sangat matang agar tidak salah dalam memilih.
3. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang informasi – informasi yang berupa pengetahuan atau berita. Paragraf ini bertujauan untuk memberikan informasi yang sangat jelas kepada para pembacanya tentang topik yang disampaikan.
Ciri – ciri:
1. Bersifat ilmiah atau non fiksi.
2. Memiliki tujuan informative.
3. Ditulis dengan berdasarkan fakta atuapun hasil dari sebuah penelitian.
4. Menyertakan bukti – bukti berupa data, seprti contoh, table, grafik, dan sumber data lainya.
5. Tidak berusaha mempengaruhi pembacanya.
Contoh:
Susu adalah minuman yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Hal ini dikarenakan susu banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat berguna. Kandungan yang paling banyak di dalam susu adalah kalsium. Zat inilah yang akan membuat tubuh dan tulang kita menjadi kuat. Bahkan susu juga bisa membantu pertumbuhan tulang agar menjadi lebih tinggi. Selain kalsium, susu juga memiliki kandungan protein. Zat ini sangat dibutuhkan untuk membangun sel – sel di dalam tubuh. Terlebih lagi susu juga memiliki lemak, lemak inilah yang akan digunakan sebagai sumber energi di dalam tubuh. Oleh karena itu, meminum susu sangat baik untuk tubuh kita.
Susu adalah minuman yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Hal ini dikarenakan susu banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat berguna. Kandungan yang paling banyak di dalam susu adalah kalsium. Zat inilah yang akan membuat tubuh dan tulang kita menjadi kuat. Bahkan susu juga bisa membantu pertumbuhan tulang agar menjadi lebih tinggi. Selain kalsium, susu juga memiliki kandungan protein. Zat ini sangat dibutuhkan untuk membangun sel – sel di dalam tubuh. Terlebih lagi susu juga memiliki lemak, lemak inilah yang akan digunakan sebagai sumber energi di dalam tubuh. Oleh karena itu, meminum susu sangat baik untuk tubuh kita.
4. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang gambaran – gambaran suatu benda atau objek. Paragarf ini bertujuan untuk memberkan gambaran secara jelas tentang suatu benda atau objek lainnya seolah – olah pembacanya merasakan, atau melihat sendiri objek tersebut.
Ciri – ciri:
1. Penggambaran benda atau objek dengan melibatakan panca indera seperti, bentuk, rasa, warna, suara, dan lain – lain.
2. Menggambarkan suatu benda atau objek dengan sangat jelas.
3. Banyak ditemukan kata – kata sifat, misalanya tinggi, rendah, baik, jahat, dan lain – lain.
Contoh:
Tempat tinggalku tidaklah begitu besar. Runahku hanya memiliki luas sekitar 68 m2. Dengan luas seperti itu, aku hanya memiliki 3 kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, keluarga dan dapur. Ruang tidur utamanya terletak di samping ruamg tamu. Sedangkan ruang tidur lainnya berdekatan di dekat ruang keluarga. Sementara itu, dapur rumahku tidak begitu lebar, luasnya hanya sekitar 10 m2. Tepat di tengah – tengah dapurku terdapat meja makan yang terbuat dari kayu. Kamar mandi kami yang hanya satu terletak di samping dapur dekat pintu menuju halaman luar. Meskipun tidak begitu besar, rumahku sangatlah nyaman untuk ditempati.
Tempat tinggalku tidaklah begitu besar. Runahku hanya memiliki luas sekitar 68 m2. Dengan luas seperti itu, aku hanya memiliki 3 kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, keluarga dan dapur. Ruang tidur utamanya terletak di samping ruamg tamu. Sedangkan ruang tidur lainnya berdekatan di dekat ruang keluarga. Sementara itu, dapur rumahku tidak begitu lebar, luasnya hanya sekitar 10 m2. Tepat di tengah – tengah dapurku terdapat meja makan yang terbuat dari kayu. Kamar mandi kami yang hanya satu terletak di samping dapur dekat pintu menuju halaman luar. Meskipun tidak begitu besar, rumahku sangatlah nyaman untuk ditempati.
5. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah sebuah paragraf yang berisi ajakan atau himbauan yang ditujuakan kepada para pembacanya. Paragraf ini bertujuan untuk mempengaruhi pembacanya agar mempercayai atau melakukan apa yang disampaikan oleh penulis di dalam tulisannya.
Ciri – ciri:
1. Menggunakan bahasa – bahasa yang menarik untuk mempengarui pembacanya.
2. Menggunakan kata – kata ajakan, misalnya “ayo”, “marilah”, “laksanakanlah”, dan lain – lain.
3. Memiliki fakta – fakta agar pembacanya memepercayai apa yang disampaikan.
Contoh
Sampah yang menumpuk adalah sesuatu yang menjijikan. Tumpukan sampah ini bahkan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, tumpukan sampah juga bisa menjadi sarang penyakit. Banyak sekali penyakit yang bisa ditimbulkan dari sampah – sampah yang menumpuk, diantaranya adalah diare, demam berdarah, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, marilah kita bersama – sama membersihkan sampah yang berserakan agar tidak menumpuk sehingga kita semu bisa terbebabas dari bahaya sampah yang bisa ditimbulkan.
Sampah yang menumpuk adalah sesuatu yang menjijikan. Tumpukan sampah ini bahkan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, tumpukan sampah juga bisa menjadi sarang penyakit. Banyak sekali penyakit yang bisa ditimbulkan dari sampah – sampah yang menumpuk, diantaranya adalah diare, demam berdarah, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, marilah kita bersama – sama membersihkan sampah yang berserakan agar tidak menumpuk sehingga kita semu bisa terbebabas dari bahaya sampah yang bisa ditimbulkan.
NB: Sumber dari google, alamat lengkapnya lupa
Penyusun : Alamudin Zaenuri
Al Khawarizmi dari negeri Ibu Pertiwi
0 comments:
Post a Comment