Selamat Datang di My Blog << Waroeng Alam is a Waroeng-e Alam >>

Sunday, May 7, 2017

Hujan Asam

Pandangan bahwa pencemaran udara semata-mata merupakan masalah urban, kini mulai berubah. Hal ini terjadi setelah adanya fakta turunnya hujan asam dan pencemaran udara regional atau lintas batas lainnya.
 
Atmosfer dapat mengangkut berbagai zat pencemar ratusan kilometer jauhnya, sebelum menjatuhkannya ke permukaan bumi. atmosfer bertindak sebagai reaktor kimia yang kompleks merngubah zat pencemar setelah berinteraksi dengan substansi lain, uap air dan energi matahari. Pada kondisi tertentu sulfur oksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx) hasil pembakaran bahan bakar fosil akan bereaksi dengan molekul-molekul uap air di atmosfer menjadi asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat (HNO3) yang selanjutnya turun ke permukaan bumi bersama air hujan yang dikenal sebagai hujan asam. 
Dampak negative dari hujan asam selain rusaknya bangunan dan berkaratnya benda-benda yang terbuat dari logam,juga terjadinya kerusakan lingkungan terutama pengasaman (acidification) danau dan sungai. Ribuan danau airnya telah bersifat asam sehingga tidak ada lagi kehidupan akuatik, dan dikenal sebagai danua mati. Selain itu, hujan asam juga mengancam komoditi pertaniann serta menimbulkan kerusakan hutan.

Penyusun : Alamudin Zaenuri
Al Khawarizmi dari negeri Ibu Pertiwi

0 comments:

Post a Comment