KELELAWAR
· Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia (hewan menyusui) yang mampu terbang. Sayap kelelawar merupakan membrane dobel dari kulitnya dan terbentang di antara tulang dari keempat jarinya (kecuali jempol) yang sangat panjang.
· Ibu jari kelelawar sangat kecil apabila dibandingkan dengan keempat jari lainnya (lihat gambar di atas).
· Hampir semua jenis kelelawar merupakan nocturnal, yaitu mahluk yang aktif di malam hari.
· Berlawanan dengan jerapah, kelelawar merupakan mamalia yang durasi tidurnya paling lama di antara hewan mamalia yang lain.
· Memiliki kemampuan Echolocation. Mungkin Kamu selama ini menyangka bahwa kelelawar itu buta, tetapi sebenarnya kelelawar itu tidak buta. Bahkan, penglihatan kelelawar terbilang cukup baik. Meski begitu, kelelawar cenderung lebih menggunakan sistem sonar yang dimilikinya dalam memburu mangsanya. Sistem sonar tersebut disebut dengan Echolocation. Dengan kemampuan echolocation, kelelawar pada awalnya mengeluarkan suara frekuensi tinggi (sejenis teriakan) melalui mulut atau hidungnya, suara tersebut kemudian memantul kembali ke mereka ketika ada sesuatu di depannya. Dengan cara itulah kelelawar mampu untuk menentukan lokasi mangsanya, meski suasana sangat gelap. Suara yang diproduksi kelelawar itu tidak bisa didengar oleh manusia. Perlu Kamu tahu bahwa kemampuan echolocation kelelawar sangat sensitif, karena mampu mendeteksi benda yang sangat tipis.
Suara kelelawar tersebut diproduksi oleh larynx atau kotak suara dengan cara memaksa udara untuk melewati membran vocal yang sangat tipis yang hanya dimiliki oleh kelelawar. Tahukah Kamu? Ketika kelelawar sedang mencari mangsanya biasanya mereka mengeluarkan 10 getaran suara per detiknya, tetapi ketika lokasi mangsanya sudah ditemukan maka akan diproduksi 200 getaran suara dalam setiap detiknya, sehingga mereka dapat mengejar dan menangkap mangsanya.
Sumber : Google
Sumber : Google
0 comments:
Post a Comment