CONTOH 1
CONTOH 2
Sumber Google
Pada periode akhir tahun 90-an, ada sebuah kisah heroik tentang seorang pilot yang berhasil menyelamatkan puluhan nyawa penumpangnya melalui serangkaian aksi tingkat tinggi yang di tunjukkan. ketika itu, captain Abdul Rozak sedang bertugas menerbangkan sebuah pesawat Boeing 737 seri 300 milik Maskapai Garuda Indonesia dari Ampean, Nusa Tenggara barat NTB, menuju bandara adi sucipto, yogyakarta.
Ketika penerbangan sudah mendekati bandara tujuan dan mulai turun dari ketinggian jelajah, pesawat terjebak di dalam kumparan awan kumulonimbus. captain abdul rozak dan pilot nya segera menyiapkan segala instrumen untuk menghadapi skenario terburuk yang dapat terjadi.
Biasanya, apabila sebuah pesawat terjebak di dalam awan kumulonimbus, dapar terjadi proses icing karena adanya sejumlah air yang masuk sistem propulsi (mesin jet). akan tetapi, di dalam pesawat modern sudah disediakan mekanisme anti-icing. captain abdul rozak pun sudah mengktifkannya. kecepatan pesawat juga sudah di-setting untuk memasuki daerah berawan tebal agar dapat lolos dengan sempurna. namun, tanpa diduga, tiba-tiba kedua mesin pesawat tersebut mati (flame out). uoaya captain abdul rozak dan kapilotnya untuk menghidupkan mesin kembali dengan bantuan auxilliary power unit (APU/tenaga listrik cadangan) gagal. walhasil, pesawat pun meluncur dan melayang bak layang-layang. dalam keadaan genting tersebut, captain abdul rozak dan seluruh crew-nya tetap bersikap tenang, tidak panik, bahkan mereka mendiskusikan langkah-langkah terbaik yang akan dilakukan. yang jelas, penerbangan tanpa mesin itutidak akan mencapai bandara tujuan. untuk itu, mereka segera merancang sebuah rencana pendaratan darurat (ditching).
Pilihan pertama jatuh pada sebidang sawah yang tampak membentang di kejauhan, tetapi captain abdul rozak meragukan pilihan tersebutmengingat tingginya kemungkinan terjadinya hard impact. dengan kepasrahan dan keihklasan yang terpadu serta teramu di dalam ketenangan dan keterampilan profesional yang sangat tinggi, captain abdul rozak tiba-tiba mendapat ''celah'' penglihatan berupa sebuah aliran sungai nan lurus di antara dua jembatan yang membentang bak sebuah landasan. segera saja dengan segenap kemampuan, captain abdul rozak bersama kapilotnya mengarahkan pesawat boeing berbobot ratusan ton itu menuju ''landasan alternatif'' yang telah disediakan Allah SWT. dengan mulus, pesawat tanpa mesin dan tanpa sistem kendali herolik itu dapat melampaui jembatan pertama dan ''touch down'' di badan sungai sebagaimana layaknya proses pendaratan yang normal.
CONTOH 2
ada seseorang
yang mempunyai hutang sangat banyak padahal penghasilan keluarga tersebut
pas-pasan karen usahanya bangkrut, tapi karena sang suami berusaha percaya dan
yakin akan kemurahan dan pertolongan Allah dengan meningkatkan ibadahnya baik
itu sholat,shodaqoh, puasa membaca alquran. dan yang terpenting adalah berdoa
dan berusaha benar-benar walaupun usaha itu tidak masuk aka, bagi orang umum
dan tidak mungkin melunasi hutang dengan cara yang dikerjakan suami tersebut.
Tapi kemudian allah menurunkan pertolongan allah sehingga Allah melunasi hutang-hutang tersebut, padahal keluarga tersebut sudah mau pisahan karena kesabaran suami tersebut datanglah pertolongan Allah.
jadi pertolongan Allah bisa datang kapan saja dan dari mana saja.
Tapi kemudian allah menurunkan pertolongan allah sehingga Allah melunasi hutang-hutang tersebut, padahal keluarga tersebut sudah mau pisahan karena kesabaran suami tersebut datanglah pertolongan Allah.
jadi pertolongan Allah bisa datang kapan saja dan dari mana saja.
Sumber Google
0 comments:
Post a Comment