السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله رب العلمين والصلاة والسلام على رسول الله سيدنا ومولانا محمد صلى الله عليه وسلم وعلى اله وصحبه اجمعين. اما بعد.
Ane menulis disini karena ane adalah orang yang ditakdirkan oleh Allah SWT sebagai perwakilan manusia di bumi untuk menyampaikan setetes ilmu yang InsyaAllah akan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.
Sebetulnya ini bukan tulisan yang ane buat melainkan ini adalah tulisan yang disusun oleh Dosen salah satu Universitas di Indonesia dan kebetulan ane diberi amanah untuk membantu dalam mengerjakan penulisan ini. Semoga tulisan ini bermanfaat karena bersumber dari sumber yang jelas. Yuhu, langsung aja.... cekidot.
Sebetulnya ini bukan tulisan yang ane buat melainkan ini adalah tulisan yang disusun oleh Dosen salah satu Universitas di Indonesia dan kebetulan ane diberi amanah untuk membantu dalam mengerjakan penulisan ini. Semoga tulisan ini bermanfaat karena bersumber dari sumber yang jelas. Yuhu, langsung aja.... cekidot.
Sumber-sumber dalam hukum Islam memiliki banyak sumber, disini ane tulis yang ketiga yakni:
Ijma’
اَلْإِجْمَاعُ فِي الْإِصْطِلَاحِ الْاُصُوْلِيِّيْنَ : هُوَ اِتّفَاقُ جَمِيْعِ الْمُجْتَهِدِيْنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ عَصْرٍ مِنَ الْعُصُوْرِ بَعْدَ وَفَاةِ الرَّسُوْلِ عَلَى حُكْمٍ شَرْعِيٍّ فِيْ وَاقِعَةٍ
Artinya: “Ijma’ menurut ulama ushul fiqh ialah kesepakatan semua mujtahid muslim pada suatu masa setelah wafatnya Rasulullah SAW atas hukum syara’ mengenai suatu kejadian” (Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh, 1942: hlm. 45, lihat juga Wahbah Zuhaili, Ushul al-Fiqh al-Islami, Damaskus; Dar al-Fikr, Juz I, hlm. 468-469).
Baca sebelumnya Baca lanjutannya
أَلْإِجْمَاعُ
اِتِّفَاقُ الْمُجْتَهِدِيْنَ مِنْ هَذِهِ الْاِمَّةِ فِيْ عَصْرٍ عَلَى حُكْمٍ شَرْعِيّ
Artinya:
“Ijma’ ialah kesepakatan semua mujtahid pada umat ini pada suatu masa atas
hukum syara’” (Syaikh Muhammad Khudori Bek, Ushul Fiqh, Dar al-Fikr,
1988, hlm. 271)
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Al Khawarizmi dari negeri Ibu Pertiwi
0 comments:
Post a Comment