Selamat Datang di My Blog << Waroeng Alam is a Waroeng-e Alam >>

Monday, March 20, 2017

Perdagangan Internasional

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

      1.      Pengertian Perdagangan Interansional
Tidak ada satu negara pun yang mampu memenuhi kebutuhan penduduknya sendiri. Banyak barang-barang yang kita gunakan sehari-hari berasal dari luar negeri, diantaranya : Komputer, mobil, sepeda motor, TV, kapas bahan pakaian kita, dll.
Bagaimana jika barang-barang dari luar negeri tersebut tidak ada ? Kita terpaksa menggantikan barang tersebut dengan barang-barang buatan dalam negeri.
Namun sayangnya kita tidak bisa membuat barang tersebut semuanya, karena kita tidak menguasai teknologi dan mungkin tidak memiliki bahan mentahnya.
Berarti kita harus kerja sama dengan bangsa-bangsa lain untuk saling tukar menukar hasil produksi.
Perdagangan Internasional adalah tukar menukar barang antar negara dengan perantaraan uang dengan kota lain. Perdagangan Internasional adalah kegiatan ekspor dan impor antar negara.
Ekspor    :     menjual / mengirim barang keluar negeri
Impor      :     membeli / mendatangkan barang dari luar negeri.

      2.      Sebab-sebab Timbulnya Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional di sebabkan adanya perbedaan masing-masing negara antara lain :
a.       Perbedaan jumlah penduduk dalam perbandingan luas tanah
b.      Perbedaan kekayaan alam yang dimiliki
c.       Perbedaan tingkat kecerdasan dan peradapan bangsanya
d.      Perbidaan iklim dan keadaan alam
e.       Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai
f.       Perbedaan politik, sosial, dan budaya

      3.      Devisa (Alat Pembayaran Antar Negara)
Devisa adalah semua alat pembayaran yang diterima di dunia Internasional sebagai alat pembayaran sumber devisa berasal dari :
a.       Ekspor barang dan jasa
b.      Pinjaman / kredit dari luar negeri
c.       Bantuan dan hadiah dari luar negeri
d.      Pariwisata
e.       Kiriman dari orang Indonesia yang bekerja di luar negeri

       4.      Cara Pembayaran Antar Negara
a.       Menggunakan surat wesel dagang
b.      Menggunakan pembayaran tunai
c.       Menggunakan L/C (Letter of Credit)

       5.      Jual Beli Valuta Asing
Kegiatan jual beli barang di dalam negeri tidak menimbulkan masalah alat tukar karena menggunakan mata uang yang sama. Tetapi kegiatan ekspor dan impor alat tukar atau mata uang yang digunakan antara negara yang satu dengan yang lain berbeda, maka uang asing atau alat pembayaran luar negeri sering disebut valuta asing. 
Padahal mata uang yang satu berbeda dengan mata uang yang lain dan cenderung berubah-ubah setiap saat. Dalam jual beli valuta asing ada 2 yaitu :  
Kurs beli adalah kurs yang digunakan dan Bank / Pengusaha penukaran uang bila beli mata uang asing (valuta asing). 
Kurs jual adalah kurs yang digunakan oleh Bank / Pengusaha penukaran uang bila mereka menjual valuta asing. 
Menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 1999, Bank Indonesia di beri kewenangan menetapkan sistem nilai yang berlaku.

      6.      Dampak Perdagangan Interansional Terhadap Perekonomian Indonesia
Dalam era modern ini orang sering mengatakan bahwa dunia itu menjadi tanpa batas. Sesuatu yang terjadi di negara lain dapat kita ketahui dan dapat dengan cepat mempengaruhi masyarakat di negara kita, maka sering disebut era globalisasi.
Dampak positif ekspor
a.       Memperluas lapangan kerja
b.      Meningkatkan cadangan devisa
c.       Memperluas pasar karena dapat memasarkan hasil produksi ke seluruh dunia
Dampak negatif ekspor
a.       Menimbulkan kelangkaan barang di dalam negara
b.      Menyebabkan eksploitas besar-besaran sumber daya alam.
Dampak positif impor
a. Meningkatkan kesejahteraan konsumen karena masyarakat Indonesia dapat menggunakan barang-barang yang tidak dapat di dalam negeri.
b.  Meningkatkan industri dalam negeri terutama yang bahan bakunya berasal dari luar negeri.
c.  Ahli teknologi agar tidak ketinggalan dengan negara maju.
Dampak negatif impor
a.      Menciptakan pesaing bagi industri dalam negeri
b.   Mencitapkan pengangguran artinya kita telah kehilangan kesempatan untuk membuka lapangan kerja.
c.      Konsumenrisme artinya konsumen berlebihan terutama untuk barang-barang mewah.
b.     Contoh : Pakaian mewah, mobil mewah, alat-alat rumah tangga mewah.

      7.      Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional
     A.    Manfaat
Pada dasarnya manfaat perdagangan internasional hampir sama dengan dampak positif ekspor dan impor. Manfaat perdagangan internasional adalah :
1.       Kebutuhan setiap negara terpenuhi
2.       Menambah devisa negara
3.       dapat diadakan spesialisasi produksi
4.       Mendorong peningkatan jumlah produksi
5.       Mempererat hubungan persahabatan antar negara
6.       Mendorong kemajuan (IPTEK)
7.       Memperluas pasar / jaringan konsumen
      B.     Hambatan perdangan internasional
1.       Perbedaan mata uang
2.       Kebijakan impor suatu negara-negara proteksi
3.       Quota impor
4.       Perang dan resesi
5.       Adanya tarif yang dibebankan pada / atas melintas daerah pabean
6.       Produsen ekspor masih berbelit-belit sehingga memerlukan waktu lama

      8.      Kebijakan Perdagangan Internasional
Berbagai macam kebijakan yang mungkin dapat dilaksanakan suatu negara untuk mendapatkan manfaat dari kegiatan perdagangan internasional antara lain proteksi, perdagangan bebas, dan politik dumping.
Proteksi
Proteksi adalah kebijakan perdagangan internasional yang bertujuan untuk melindungi produksi dalam negeri. Bentuk-bentuk proteksi yang dapat dijalankan suatu negara antara lain :
Larangan Impor
Melarang impor produk tertentu yang juga di produksi di dalam negeri, terutama untuk barang-barang yang dimiliki daya asing yang lemah.
Tarif Impor
Mengenakan tarif impor yang tinggi terhadap barang-barang tertentu untuk mengurangi masuknya barang-barang tersebut.
Quota
Membatasi masuknya jumlah barang tertentu ke dalam negeri
Subsidi
Memberi subsidi kepada produsen untuk meningkatkan produksinya agar dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
Premi
Memberikan premi kepada produsen yang mampu mencapai jumlah produksi tertentu dengan kualitas yang baik sehingga memiliki daya saing.

Perdagangan Bebas
Kebijakan perdagangan bebas adalah kebijakan dalam perdagangan internasional untuk menghilangkan hambatan-hambatan dalam perdagangan internasional. Penentuan dan pentapan harga di serahkan bebas, itu hanya berlaku bagi negara anggota yang tergabung dalam kelompok perdagangan bebas tersebut.

Politik Dumping
Politik dumping adalah kebijakan perdagangan internasional yang menjual hasil produksi lebih murah di luar negeri dibandingkan di dalam negeri. Tujuan politik dumping adalah untuk meningkatkan daya saing untuk memperluas pasar.
Contoh :
a. Mobil Jepang di Singapura di jual dengan harga 1 juta yen, sementara di Jepang dijual dengan harga 1,4 juta yen.
b. Mie instan di Malaysia di jual Rp 500,- sedangkan di dalam negeri di jual Rp 750.-

0 comments:

Post a Comment